RW BEBAS ROKOK. WHY NOT ?????

Posting by dr. Erni Herdiani.

RW bebas rokok ? Mengapa tidak mungkin ? Memang banyak yang meragukan akan program ini. Seolah2 suatu mission impossible. Tapi sesungguhnya bila dicermati, tujuan RW betas rokok adalah mengurangi para perokok passif yang ada di dalam ruangan dan mengurangi kemudahan seseorang untuk merokok di sembarang tempat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mempunyai program RW Bebas Rokok di 14 RW di seluruh kabupaten Bekasi. Dan salah satunya adalah di wilayah kerja Puskesmas Wanasari. Dari hasil advokasi, terpilihlah RW 21 menjadi pilot project dari RW bebas rokok. Dukungan dari Bapak lurah Kelurah Wanasari Kasan Abdullah juga tidak kalah pentingnya. Beliau saat launching RW Bebas Rokok bersedia hadir dan menyemangati warganya.


Tahapan2 pada RW bebas rokok ini adalah sosialisasi, survey, analisa data dan musyawarah masyarakat Desa. Pada tanggal 15 Juli 2011 telah dilakukan launching dan sosialisasi tentang RW bebas Rokok yang diresmikan oleh Bapak Lurah dan dihadiri oleh Kepala Puskesmas Wanasari dr. erni Herdiani. Seminggu kemudian dilakukan survey di 40 KK untuk melihat pola hidup masyarakat dihubungkan dengan kebiasaan merokok. Kemudian pada tanggal 29 Juli dilakukan sosialisasi hasil survey yang didapatkan ternyata pada umumnya mereka tahu apabila rokok adalah berbahaya akan tetapi sulit untuk berhenti. Faktor lingkungan dan sosial sangat mempengaruhi. Diharapkan apabila sudah ada RW bebas rokok, yaitu tidak ada orang yang merokok di dalam gedung, maka kebiasaaan merokok akan dengan sendirinya  tereduksi.

Setelah dilakukan musyawarah, rencana akan dibangun pojok merokok di bawah pohon atau pos sebagai smoking area khusus bagi yang ingin merokok. Jumlahnya berapa yang akan dibuat masih dalam pembicaraan.