PEMBINAAN SPKDS (SARANA PELAYANAN KESEHATAN DASAR SWASTA) SEBAGAI UPAYA SINERGIS DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN

Posting by dr. Erni Herdiani

Pada tanggal 14 Juli 2011 diadakan pertemuan SPKDS yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Wanasari Lt III. Pertemuan ini diadakan bertujuan membina kemitraan SPKDS dan menyamakan visi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Wanasari dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, menekan angka kematian Ibu, dan juga menekan angka kematian bayi yang sekarang menjadi sorotan.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kerja sama. Dimulai dari sistem pelaporan angka kesakitan melalui laporan penyakit tiap bulan dari SPKDS,  memberikan sosialisasi program2 pemerintah yang membutuhkan dukungan SPKDS, dan pembinaan kegiatan kesehatan berbasis masyarakat seperti Posyandu dan Remantik.

Pada pertemuan ini hadir sebanyak 50 SPKDS dari 83 SPKDS yang tercatat. Acara dimulai pukul 09.00. dan diisi dengan beberapa informasi tentang JAMPERSAL, DBD, Program reduksi campak, dan MoU Dukun Paraji. Dari Dinas Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan seyogyanya akan hadir, akan tetapi karena ada sesuatu halangan hadir saat acara sudah hampir selesai, sehingga belum sempat memberikan pengarahan mengenai SIP yang rencananya akan disosialisasikan kembali mengenai beberapa hal yang baru.

Menurut dr. Pulung Kusuma Yudha, penanggung jawab Program SPKDS, dari jumlah yang hadir, walau tidak 100 % tetapi sudah menunjukkan perhatian dan  semangat dari SPKDS yang tinggi. Dari hasil pendataan SPKDS yang sudah dilakukan secara marathon selama bulan Juni dan Juli, sudah dibangun semacam komitmen dan hubungan yang baik antara Puskesmas Wanasari dengan SPKDS yang ada. Peran Puskesmas bukan hanya sebagai penagih / pemeriksa SIP/SIPB tetapi juga membina Posyandu atau upaya kesehatan berbasis masyarakat lainnya, dan bekerjasama dalam mensukseskan program2 kesehatan.

Kepala Puskesmas Wanasari dr. Erni Herdiani menyatakan bahwa ada beberapa tahapan dalam pembinaan SPKDS yang akan dilakukan oleh Puskesmas Wanasari. Tahapan pertama adalah membangun hubungan baik, komitmen dan persamaan visi antara Puskesmas Wanasari dengan SPKDS yang ada, lalu 3 bulan berikutnya akan diseragamkan masalah SIP dan SIPB dan membantu secara persuasif agar semua SPKDS yang ada 100% mempunyai SIP sebagai wujud tanggung jawab bangsa yang taat hukum dan peraturan. (EH)