SELAMAT DATANG DI BLOG PUSKESMAS WANASARI DINKES KAB. BEKASI

Senin, 23 April 2012

TOMCAT MERAJALELA

 
CEGAH PENYEBARAN TOMCAT

Wabah Tomcat terus menyebar di wilayah Indonesia dari hari ke hari. Setelah sebelumnya diberitakan Tomcat tak bakal menyerbu Jakarta seperti diungkapkan oleh Menkokesra Agung Laksono, ternyata serangga penghuni daerah persawahan ini akhirnya juga ditemukan di Jakarta hari ini Jumat (23/3).

Kemunculan Tomcat di Jakarta dilaporkan pertama kali oleh seorang pegawai Gedung Aldevco Octagon di Warung Buncit, Jakarta Selatan. Tomcat itu ditemukan menempel di jendela kantornya. Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta sudah mengamankan Tomcat tersebut dan kini serangga yang berbentuk seperti semut itu tengah diteliti. Serangan Tomcat juga dilaporkan terjadi di wilayah Lenteng Agung.

Serangga yang sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia dan bahkan berguna karena membantu mencegah merebaknya hama wereng di persawahan ini sebelumnya dikabarkan sudah muncul di berbagai wilayah di Pulau Jawa dan Bali.

Serangga Tomcat pertama kali ditemukan di kota Surabaya, Jawa Timur. Kemudian berturut-turut wilayah lain di Jawa Timur juga melaporkan serangga yang namanya konon diambil dari nama pesawat tempur Amerika Serikat, Tomcat F-14, ini.

Hingga kini sudah lebih dari 10 daerah di Indonesia yang terkena wabah Tomcat. Di kota Surabaya sendiri paling tidak sudah ada 160 laporan yang masuk terkait serangan Tomcat.
Tomcat berhabitat di daerah lembab dan suka pada cahaya terang. Cara mengatasi luka yang diakibatkan oleh racun Tomcat sebenarnya mudah, tapi tak bisa sembarangan. Kenali gejala terkena racun Tomcat seperti kulit gatal-gatal dan memerah.